“Kalau dari pengakuan pelapor, awalnya pelaku ini mengaku seorang anggota Polisi. Dan usut punya usut, saat diketahui ia hanya Polisi gadungan,” ujarnya.
Tak sampai disitu, selang beberapa hari, korban mendapatkan pesan WhatsApp dari orang yang tidak dikenal, yang mengirimkan sebuah VCS nya dengan Polisi tersebut yang berdurasi kurang lebih sekitar 90 menit, dan menganjam korban dengan meminta sejumlah uang agar tak menyebarkan VCS ini.
Menyikapi hal tersebut, karena korban takut dengan ancaman ini, ia langsung mengirimkan sejumlah uang. Hanya saja, walau sudah memberikan uang tersebut, VCS korban ternyata masi disebarkan oleh pelaku dan sempat sampai keatasannya yakni Kepala Sekolah.
“Korban sempat diancam dan juga sempat memberikan uang dengan pelaku agar vedionya tidak disebarkan. Namun, ternyata vedio tersebut justru masi disebarkan dan sampaik keatasannya yakni Kepala Sekolah,” pungkasnya. (666)