“Memang benar ada bocah tenggelam diparit perkebunan kelapa sawit milik warga kami dan meninggal dunia. Korban diduga terpeleset dan masuk ke dalam parit yang kurang lebih dalamnya sekitar dua meter,” ungkap Kades Pasar Talo, Yusran.
Tak sampai disitu, ia pun juga mengatakan, dengan teman korban yang dipanikan atas kejadian ini, dan langsung melaporkan kejadian tersebut dengan warga sekitar, hingga akhirnya warga setempat langsung menyelamatkan korban dengan keadaan badan almarhum sudah terbujur kaku.
“Saat ini korban belum dikuburkan. Karena masi menunggu orang tua korban yang saat ini tengah dalam perjalanan dari Bengkulu,” pungkasnya. (666)