“Hampir keseluruhan kasus ini akibat dari faktor hamil duluan” tambahnya.
Maka dari itu, untuk menekan penurunan kasus pernikahan dini ini, karena dampak pernikahan dini tersebut berpengaruh dengan kerentanan angka Stunting di wilayah Kabupaten Seluma.
Untuk itu ia menegaskan, seluruh orang tua dapat kiranya terus memberikan pengawasan yang ketat terhadap anak-anak nya.
“Kita terus sosiliasikan dengan pihak terkait baik ke Desa dan Sekolah, tentang bahayanya dampak pernikahan dini. Karena pernikahan dini ini, rentan terjadinya dengan stunting,” pungkasnya. (SS)