jendelapublic.id||Seluma – Dari hasil pemetaan lapangan yang dilakukan oleh Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, masih banyak terdapat Gedung sarana dan prasarana sekolah SDN dan SMPN di Kabupaten Seluma masih belum mendapat fasilitas yang memadai dan rusak berat.
Bahkan dari hasil pemetaan terungkap, beberapa gedung pendidikan sudah mengalami kerusakan mencapai 60 persen lebih.
“Memang banyak keluhan beberapa sekolah dasar dan SMP terkait kerusakan sekolah. Kedepan kita harapkan pemerintah melalui pihak terkait dapat membangun sekolah yang memang kondisinya sudah parah” sampai Umardin, S.Pd Ketua PGRI Kabupaten Seluma.
Sementara itu, Yudi Wijaya, Kepala SDN 178 Seluma, Desa Pagar Agung, Kecamatan Ulu Talo, menyampaikan, kalau kondisi Gedung Sekolah yang Ia pimpin saat ini sudah sangat rusak parah.
Menurutnya jika gedung sekolah tersebut jika dihitung dari tahun pembangunan SDN 178 ini dibangun sejak 1998 lalu, tahun 2007 ada perehaban namun kini tahun 2025 sudah rusak kembali.
“Sekarang ruang belajar sudah tidak layak pakai, kami memiliki 3 lokal ruang kelas namun 2 lokal sudah tak layak pakai. Namun sebelum dibangun pemerintah kami terpaksa menggunakan ruang kelas seadanya untuk belajar” jelasnya.