Seluma,Jendelapublic,- Setelah diterjang banjir sejak tahun 2020 lalu, jembatan Bealy sepanjang 45 meter di Desa Skalak Kecamatan Seluma Utara Kabupaten Seluma putus sampai saat ini.
Bahkan, akibat kejadian tersebut, masyarakat sekitar terpaksa harus menyebrangi sungai sedalam dada orang dewasa.
Sekretaris Desa Skalak Kecamatan Seluma Utara, Bahrul Efendi mengatakan, ia membernarkan hal tersebut, bahwa jembatan Bealy, yang merupakan jembatan satu-satunya jalan penghubung akses masyarakat di Desa Skalak, yang dibangun sejak masa orde baru, memang telah putus total, akibat diterjang banjir di tahun 2020 lalu.
Untuk itu, karena jembatan Bealy ini belum juga ada perbaikan dari pihak terkait, baik dari Pemerintah Kabupaten Seluma dan Provinsi Bengkulu. Masyarakat Desa Skalak Kecamatan Seluma Utara, terpaksa harus menyebrangi sungai sedada orang dewasa untuk sampai ketitik tujuan baik ke Desa Talang Beringin hingga kepusat Kota Kabupaten Seluma.
“Jembatan ini adalah penghubung masyarakat desa Skalak menuju kedesa Talang Beringin. Tapi karena putus diterjang banjir 2020 lalu, jembatan ini belum juga bisa dilalui karena belum dilakukan pembangunan sampai saat ini. Padahal jembatan ini merupakan akses yang sangat penting bagi kami, dan kalau seperti ini, kami masyarakat Desa Skalak seperti masyarakat yang terisolir,” terang Bahrul Efendi, Rabu 5 Juli 2023.
