Jendela Public,- Kejaksaan Negeri (Kajari) dan Satuan Reskrim Polres Seluma, saat ini melakukan lidik dana Fiskal Stunting 5,7 milyar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Hal tersebut dilakukan, karena realisasi penyaluran dana tersebut diduga tidak tepat sasaran.
Kasi Pidsus Kajari Seluma, A Ghugroni membenarkan hal tersebut, bahwa saat ini 6 OPD yang mendapatkan penyaluran dana tersebut, seperti di Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas DP3APPKB, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perkim dan Rumah Sakit Umum Daerah Tais, telah dilakukan pemanggilan oleh pihaknya.
“Hampir semua OPD yang menerima dana ini sudah kita panggil dan kita mintai keterangan terkait penyaluran dana stunting sebesar Rp5,7 milyar,” ungkap A Ghufroni, Sabtu 20 Januari 2024.
Untuk itu, mengingat pemanggilan ini masi dilakukan pihaknya dengan memintai keterangan dan pengumpulan data penyaluran dana stunting sebesar Rp5,7 milyar ini.
Maka, untuk mengetahui pasti kebenaran penyaluran dana tersebut, yang mana saat ini diduga dalam realisasinya tidak tepat sasaran, serta ada atau tidaknya masalah ini terlibat dengan unsur pidana, pihaknya masi melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait masalah tersebut.
“Ada atau tidaknya unsur pidana kita belum tahu. Saat ini masi kita lakukan pemeriksaan lebih lanjut,” imbuhnya.
