Seluma, jendelapublic.id – Ada-ada saja ulah Dua kepala desa (Kades) di Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu. Dua kepala desa tersebut yakni Kades Bukit Peninjauan 2, Tamyiz dan Kades Air Petai, Made Rayarto. Minggu (29/9/2024).
Pasalnya kedua Kades tersebut, Tabrak aturan, regulasi tentang Netralitas yang tertuang dalam Pasal 280, Pasal 282, dan Pasal 494 UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu. Sanksi yang dikenakan jika aparatur desa terbukti melakukan politik praktis dapat berupa sanksi pidana penjara dan denda.
Lalu pasal 280 ayat (2) disebutkan, perangkat desa termasuk ke dalam pihak yang dilarang diikutsertakan oleh pelaksana dan atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye Pemilu. Selain itu, tidak boleh diikutsertakan dalam kampanye perangkat desa sebagaimana dijelaskan dalam ayat (3)
Menyikapi hal tersebut, Humas tim pemenangan Paslon Teddy Rahman-Gustianto, Jadio Pugantara menyayangkan hal ini. Dikatakan Pugan, Seharusnya, hal ini tidak dilakukan oleh kedua Kades tersebut. Karena jelas diaturan bahwa kepala desa dan perangkat tidak boleh terlibat politik praktis.
“Aturannya jelas, jadi kami sangat sayangkan sikap Kades BP 2 dan Desa Air Petai ini. Kami memprotes karena regulasi dan aturannya jelas. Dan saya yakin para kepala desa di Seluma sudah memahami ini,” kata Pugantara, Sabtu (28/9).
Pasalnya, dari video singkat yang saat ini beredar, kedua kades tersebut diduga terlibat politik praktis, meski cara penyampaiannya beda, namun disimak dari video yang beredar, kalau keduanya dapat dipastikan sama-sama mengkampayekan pasangan calon (Paslon) Bupati Seluma nomor urut 2 Erwin Octavian-Jonaidi atau Erjon.
Untuk di ketahui, dari video yang beredar, serta informasi yang berhasil dihimpun, Kades BP 2, Tamyiz, mengadakan deklarasi Paslon Bupati Erjon di kediamannya.
